Papua dan Massoia

Bulan November 2014, sekali lagi saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Papua, Lagi. entah kenapa setiap perjalan menuju Indonesia timur saya selalu merasa bahagia dan senang, terselubung perasaan penasaran akan wilayah – wilayah eksotis disana. Kali ini saya berkunjung ke suatu Kabupaten di Provinsi Papua Barat, yang menjadi buah bibir para pecinta piknik dan wisata di Indonesia dan Dunia. ya, saya berkunjung ke Kab. Raja Ampat Prov. Papua Barat.

Tidak seperti pada umumnya orang-orang yang mengunjungi Raja Ampat yang singgah di pulau Waigeo atau Misool, yang termasyhur akan keindahan dunia bawah dan permukaan lautnya, keanekaragaman hayatinya. Saya mengunjungi Pulau Salawati salah satu dari 4 Pulau Besar di Kab. Raja Ampat. Saya tidak Diving disana, wong dari Jogja saya bawa pelampung karena taku tenggelam ahahahha.

10427995_10205439262407492_2605346297501426334_n

Disalah satu pelabuhan rakyat di kota Sorong

 

Keperluan saya disini adalah untuk penyuluhan minyak atsiri dan installasi alat penyulingan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Raja Ampat Prov. Papua Barat. Saya dan kawan, Bang Qadri Donkz menjalankan misi di desa Kalobo distrik Salawati Tengah. Pulau Salawati ini diambil dari kata Shalawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. yang dalam bahasa bugis Salawati berarti bershalawatlah, karena menurut cerita ada seorang penjelajah yang sudah kehabisan bekal akhirnya menemukan pulau ini dan bershalawat ketika sampai di daratan. Baca lebih lengkap….

 

Cendana Mysoram, Bukan Cendana (Sandalwood)

Beberapa waktu belakangan ini sedang trend tentang satu tanaman penghasil minyak atsiri yang memiliki nilai jual yang tinggi (konon katanya). Tersebutlah nama tumbuhan tersebut Cendana Mysoram, yang di klaim berasal dari India. Dalam satu blog yang menjual bibit cendana ini, mereka memberikan suatu artikel yang menurut saya terdapat satu kontradiksi yang sangat mencolok.


Source : http://sekararumwangi.wordpress.com/2014/05/17/sekilas-tentang-cendana-mysoram/

Kontradiksinya adalah dikatakan bahwa tumbuhan ini MUDAH HIDUP DAN DIBUDIDAYAKAN namun, dalam kalimat lanjutannya disebutkan sebagai TANAMAN LANGKA. Jika suatu tumbuhan tersebut mudah dibudidayakan dan waktu panen yang cukup cepat 3 – 4 bulan saja, tentunya tanaman tersebut tidak akan masuk dalam appendix CITES golongan I.

Pada awal masa pertumbuhannya kecambah pohon cendana (ASLI) membutuhkan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. (source : Dinas Kehutanan dan Perkebunan). Sedangkan cendana mysoram tumbuhnya tidak membutuhkan inang dan dapat tumbuh dengan mudah.

Selain itu jika kita Bandingkan dari bentuk daun, cendana mysoram ini berbeda sekali dengan sodaranya seperti cendana NTT atau cendana Australia atau cendana Papua. Bentuk daun cendana mysoram cendrung mirip dengan keluarga Artemisia walaupun tidak merambat dan parasit.


Cendana Mysoram


Cendana Santal

Selain itu secara chemotype atau kecocokan keluarga dengan menggunakan kandungan kimia, cendana mysoram ini lebih memiliki kemiripan dengan keluarga Pinus, cypress dan valerian *(masih dalam pencarian kecocokan) :

DSC_0208[1]

Peak

%

Nama Komponen

1 3.19 Beta elemene
2 2.44 Isoledene
3 15.81 Isoledene
4 7.05 trans-Caryophyllene
5 0.73 calarene
6 1.86 .gamma.-Gurjunene
7 2.72 alpha.-Humulene
8 0.22 Calarene
9 0.55 L-VALINE
10 0.72 beta.-Selinene
11 6.69 Ledene
12 0.34 GERMACRENE-D
13 0.30 delta.-Cadinene
14 0.82 DEHYDROAROMADENDRENE
15 1.45 VERIDIFLOROL
16 25.66 Isolongifolene
17 3.00 (-)-Spathulenol
18 3.90 VERIDIFLOROL
19 0.42 Elemol
20 0.92 1(10),4-aromedenedradiene
21 1.85 megastigma-4,6
22 0.83 Caryophyllene oxide
23 1.41 N/A
24 1.62 N/A
25 1.29 N/A
26 5.60 (-)-ISOAROMADENDREN-(V)
27 1.42 Ledene
28 3.80 Valerenal
29 2.94 N/A
30 0.42 N/A

Kandungan utamanya adalah Isolongifolene dengan persentasi 25.66%, Isolongifolene ini biasa digunakan dalam industri fragrans sebagai agen atau bahan sintesis, terkadang digunakan dalam campuran formula minuman dan bumbu instant. Dalam dunia perfumery Isolongifolene memberikan efek hangat, kekayuan, dan juga bersifat fixative. Sedangkan terdapat pula valeranal yang biasa digunakan kepada apsien – pasien yang memiliki gangguan tidur.

Namun Pada akhir tulisan ini saya nyatakan bahwa :

CENDANA MYSORAM BUKAN LAH CENDANA yang dimaksud disetiap perdagangan internasional dengan nama SANDALWOOD

  • Tulisan ini akan saya revisi kelengkapannya, menunggu hasil diskusi dengan beberapa pakar dan pabrikan fragarans

Workshop Industri Rumah Tangga Produk Kecantikan Berbasis Minyak Atsiri 1, 30 Oktober 2013

IMG_9136

Pada tanggal 30 November 2013 kemarin diadakan workshop Industri Rumah Tangga Produk Kecantikan Berbasis Minyak Atsiri 1, kerjasama antara Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta- Jurusan Kimia FMIPA UII dan Pusat Studi Minyak Atsiri UII. Peserta yang datang dari pihak masyarakat kurang lebih sebanyak 30 -35 orang cukup antusias mendengarkan materi pelatihan dan melakukan praktik langsung membuat produk – produk kecantikan yang berbasis minyak atsiri. Disini ceritanya saya dipercaya sebagai salah satu pembicara dalam workshop selain Pak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo, Pak Tatang Shabur Julianto, M.Si. dan Pak Dwiarso Rubiyanto, M.Si.

Presensi kehadiran peserta

Presensi kehadiran peserta

Menuju acara pembukaan oleh Kepala Dinas dan Ketua Jurusan Kimia UII

Menuju acara pembukaan oleh Kepala Dinas dan Ketua Jurusan Kimia UII

Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan – sambutan  biasa a la acara yang sering dilaksanakan oleh dinas pemerintahan. Setelah acara sambutan selesai maka acara langsung dilanjutkan dengan materi industri kecantikan berbasis minyak atsiri, pembicaranya adalah Martsiano WD., (a.k.a saya sendiri) hehehehe. Pada kesempatan ini saya menyampaikan tentang pentingnya mengetahui kandungan kimia minyak atsiri sebelum kita menggunakannya sebagai salah satu bahan baku dalam produk yang akan kita buat. Karena tidak semua minyak atsiri aman digunakan langsung pada bagian tubuh.

Dengan mengetahui kandungan minyak atsiri selain kita mengetahui efeknya kita juga dapat mengatur manfaat apa yang akan diperoleh jika menggunakan minyak atsiri sebagai salah satu komponen dalam produk kecantikan kita. Penggunaan minyak atsiri, sebaiknya selalu digunakan menggunakan minyak pembawanya (carrier oil), supaya minyak atsiri memiliki konsentrasi yang lebih rendah. Penggunaan carrier oil ini meminimalisir efek iritasi kulit, karena ada beberapa minyak atsiri yang sangat iritant (menyebabkan iritasi) pada kulit seperti contoh : minyak daun cengkeh. Penggunaanya harus memenuhi beberapa persyaratan supaya tidak menyebabkan kecelekaan/mal fungsi produk yang dapat menyebabkan beberapa resiko seperti :

  1.  Iritasi pada kulit
  2.  Phototoxicity
  3.  Keracunan
  4.  Alergi
  5.  Bersifat Karsinogen
  6.  Merusak Hati
  7.  Kematian

Salah satu manfaat minyak atsiri yang dapat kita ambil adalah minyak kencur. Minyak kencur Kaempheria galanga mengandung EPMC atau bisa disebut juga Ethyl Para-Metoxy Cinnamate. Senyawa ini berfungsi sebagai penghalau sinar UV B yang menyebabkan kulit gosong. Penggunaanya bisa dicampur bersamaan dengan absolute jasmine atau minyak kenanga. Sedangkan pada minyak golongan Rutaceae atau keluarga jeruk – jerukan, sebaiknya jangan digunakan pada pagi hingga sore hari, melainkan digunakan pada malam hari. Karena minyak -minyak keluarga Rutaceae cendrung mengakibatkan phototoxic bila terpapar matahari secara langsung. Dampak dan akibatnya kulit akan menghitam, terkadang akan mengakibatkan flek pada kulit yang membuat kulit nggak yes lagi.

Acara dilanjutkan dengan Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo sebagai pembicara. Beliau memaparkan tentang minyak atsiri secara menyeluruh kepada peserta. Materi di isi hingga waktu istirahat. Setelah istirahat dan sholat, maka acara pelatihan dilanjutkan kembali dengan praktek pembuatan produk – produk kecantikan berbasis minyak atsiri. Diharapkan setelah diadakannya pelatihan ini masyarakat dapat mengimplementasikan hasil pelatihan untuk meningkatkan ekonomi dalam skala UKM. Workshop ditutup pada pukul 16.00 oleh Ibu Paulince dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi D.I. Jogjakarta.

Galery Pelatihan :

Penyulingan Minyak Gaharu

image

Minyak gaharu produksi saya… terjual ke florida USA

Proses penyulingan adalah hasil pemisahan minyak atsiri dan bahan tanaman aromatik. Proses ini mencakup penanganan produk  yang bersifat padat dan persiapan bahan, dengan menjaga agar keadaan bahan cukup baik sehingga minyak atsiri yang dihasilkan dapat dijamin mutunya. Minyak atsiri dalam tanaman aromatik dikelilingi oleh kelenjar minyak, pembuluh – pembuluh, kantung minyak atau rambut glandular. Bila bahan dibiarkan utuh, minyak atsiri hanya dapat diektraksi apabila uap air berhasil melalui jaringan tanaman dan mendesaknya ke permukaan.Sebaiknya bahan tanaman sebelum diproses, dirajang terlebih dahulu menjadi potongan – potongan kecil. Proses ini bertujuan agar kelenjar minyak dapat terbuka sebanyak mungkin. Semakin lebar luas permukaan, semakin besar kemungkinan minyak atsiri dalam tanaman dapat tersuling.

Pada proses minyak gaharu, terdapat dua cara proses yang sudah umum dilakukan dipenyulingan – penyulingan tradisional.Penyulingan India, Vietnam dan Thailand umumnya setelah proses penyerbukan kayu berhasil dilakukan, maka serbuk kayu nantinya akan direndam dalam tong air dengan waktu tertentu, biasanya kisaran 2 – 3 bulan lama perendaman.Proses perendaman ini bertujuan untuk melunakan jaringan glandula yang melapisi minyak pada kayu. Sehingga nantinya diharapkan air yang menjadi uap akan lebih mudah mengangkut minyak yang terdapat dalam bahan baku.

Perendaman Kayu Gaharu sebelum penyulingan

Perendaman Kayu Gaharu sebelum penyulingan

Efek dari perendaman kayu ini akan berdampak pada aroma minyak yang dihasilkan, yakni memiliki aroma seperti kotoran hewan yang menyengat. Dari kadar kualitas, maka minyak yang dihasilkan dari proses ini kurang baik karena beberapa komponen ester Selengkapnya

Testimoni Pembeli Minyak Gaharu Saya :

I just wanted to let you know how happy I am with the Marangin oil. The smell is definitely Kalbar and highly pleasant. You have done a great job distilling this and you do great work. E.T USA

Indonesia oil M–  Left wrist-   I like this oil a lot. The first scent that jumped out at me was a clean, “camphor-y” sweetness. After that the damp newspaper smell became apparent but not dominant.  It’s interesting because although the dampness is there the oil basically has a clean and fresh quality balanced by a sweet succulence. It smells thick yet cool, and I appreciate this harmony of contrasts.  There’s a hint of vanilla intermingled with a quiet raisin-y roastedness. It doesn’t smell at all smoky to me, yet there’s a very subtle cooked, oozy/sticky quality that underlies the coolness. For the most part it has a cool, happy and buoyant quality but  I’m glad there is also a darker, ochre/reddish side. It keeps the oil from feeling too light and uninteresting.  For me there are mainly 2 levels- the  lighter, greener, minty layer and the deeper, sweet, blond tobacco notes.  Very, very nice, Ano. Later- chili pepper!  And the oil is getting drier! I’ve smelled this chili note in an ASAQ oil and I really like it. It is so unexpected that it’s a real pleasure to meet it again I really love this oil, Ano, I guess because I super value complexity, and this oil has lots of diverse elementsThanks so much.” MW ~ NY USA

MasyaaAllah! Brother this is heaven , AS – Dubai UEA

Jadi Bapak

Awal Ramadhan yang sungguh Indah.Berkah Alloh yang tiada duanya…

Hari pertama Ramadhan Versi Pemerintah, Ba’da Sahur Istriku berasa bukaan. Akhirnya tak anter ke RS terdekat dengan Rumah. Sampai di RUmah sakit ternyata baru bukaan 1. Tapi karena males bolak balik sekalian aja deh mondok. proses daribukaan 1 sampai 10 berjalan lama sekali yakni 24 jam.

Apakah  ibu sejati yang layak disyukuri pengorbanannya sebagai yang di iktiraf oleh al-Quran dalam surah Luqman ayat 31.

وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٲلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُ ۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ۬ وَفِصَـٰلُهُ ۥ فِى عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡڪُرۡ لِى وَلِوَٲلِدَيۡكَ إِلَىَّ ٱلۡمَصِيرُ

Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya) dan waktu menyapih susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibubapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan).

Alhamdulilah Hari Minggu Pahing tanggal 22 July 2012 Jam 04.35 Telah Lahir Anakku kedunia ini,lengkap dan normal. Nikmat mana lagi yang hamba dustakan….

Rakai Tjetta Djati

Alhamdulilah Laki – laki Kecil yang perkasa ini kami namai :

RAKAI TJETTA DJATI

Artinya : Pemimpin yang berpengetahuan luas, kokoh, supel, diterima dimanapun berada, adil, tegas

Dalam do’a kami berharap Anak Kami menjadi Panglima yang membela Agamamu yaa Alloh (Ammien)

Artisan Eterische Olie

Wake up!!! Suatu pagi suatu suara membangunkan ku entah dari mana datangnya suara tersebut. Kejadian itu terjadi beberapa waktu lalu ketika jengah melanda setelah sekian bulan produktivitas diri ini mogok. Tersadar dari hibernasi saya menemukan suatu gagasan membranding ulang usaha saya supaya lebih fresh.

Ya ini branding baru dari Orizho saya, artisan essential oil. kenapa memilih untuk artisan? karena memang saya melakukannya secara skala kecil dan sesuai kebutuhan. Dengan metode ini saya dapat menjaga kualitas minyak atsiri lebih prima.

Artisan Essential Oils are Essential Oils that are produced in an eco-ethical manner by small grower/harvesters who do their own production to the highest of standards specifically for the aromatherapy and healing arts communities.

Dan voala, akhirnya membuahkan hasil juga, ternyata membranding suatu usaha itu juga penting dan berpengaruh pada penjualan. produk Orizho semakin dikenal dan di akui oleh pelanggan di berbagai penjuru dunia, dan hampir semuanya pengguna untuk aromatherapy ataupun untuk penyembuhan secara alternative.

Salah satu pengguna dari Orizho adalah Andrea Butje, beliau adalah pakar aromatherapy dari Amerika, berikut testimoni dari minyak yang digunakan :

Such lovely oils! I especially am fond of the curcuma mangga and curcuma heyneana oils, both of them are great! I like the patchouli a lot and your right it is less woody, but rich and lovely. The vetiver is different than what I have been exposed to, the aroma is lighter, less intense.   ~ Andrea Butje, Owner and Instructor on Aromahead Institute , Florida, USA.

Hampir 90% produk yang dihasilkan di Orizho merupakan minyak atsiri jarang atau bisa disebut dengan bahasa lain rare essential oils. Karena pengumpulan koleksi minyak melalui penelitian yang cukup panjang dan berasal dari berbagai pelosok di Indonesia.

Orizho juga mementingkan ke Natural an bahan baku, seperti bebas pestisida ataupun pupuk kimia. kami mendorong petani daerah untuk lebih memilih sistem organik, karena dengan sistem tersebut lebih menguntungkan untuk jangka panjang.

Distiller Love Letter

Sayangku,
ketika kau kominusi hatiku
supaya glandula glandula cintaku pecah bertebaran
sehingga mudah kau distillasi bersama cintamu…
semua menjadi satu sayangku, saat melewati panjangnya liukan kondensor cinta kita bersatu
dan menjelma menjadi sebagai cinta therapetic grade setalah melewati separator kehidupan

Sayangku,
tak perlu lagi kau fraksinasi hatiku,
ketahuilah, hatiku sudah dalam keadaan purified saat mengenalmu
Dan untukmu hatiku hanya satu kondisi… terpenless dan sesquiterpenless

Sayangku,
Tempatkan cintaku di cintamu
jagalah suhu emosi dan hindarkan dari cahaya kecemburuan
sehingga cinta kita tidak mengalami degradasi dan dekomposisi
percayalah padaku, aku fine chemical

Bantul, 28 Juni 2011
Atas Kecintaankku padamu…

Tetaplah jadi amal yang tak terputus untuk bapak No..

Pesan yang singkat dari seorang sahabat, tapi dalem banget dan wah nggak sanggup berkata- kata lagi….

Intinya adalah harus jadi anak yang sholeh…

Tetaplah jadi amal yang tak terputus untuk bapak No…!

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:

Robbirhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo

“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” [Al Israa’:24]

Robbanaghfir lii wa lii waalidayya wa lilmu’miniina yawma yaquumul hisaab

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrahim:14]

Robbighfir lii wa li waalidayya wa li man dakhola baytiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh zhoolimiina illa tabaaro

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” [Nuh:28]

Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Special buat ke dua oratu ku di awal Ramadhan :

Festival Jamu 2011

Assalam…

Sejak tanggal 20 Kemarin ada festival Jamu di Pendopo Kraton Yogyakarta.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

aku bareng mas arief rifai main – main kesana, cuman sayang karena datengnya kesiangan jadinya sepi, tapi apa emang sepi ya…heheh ada beberapa vendor jamu besar yang ikut dalam pameran ini, selain itu juga ditampilkan beraneka bahan jamu dari seluruh  Nusantara…

Pas pameran aku beli tanaman Zodia… aku tertarik tanaman ini pertama kali waktu berkunjung ke Rumah Ibu RA. Etik di  daerah Bogor. Tanaman ini memiki bau yang khas sekali dan berfungsi sebagai mosquito reppelent, selain lavender…

disana juga ada yang jual kerak telor.. wuidih ngiler tapi cuman bawa duit 3 lembar duarebuan hehehe jadi ga beli dah…

secara garis besar pameran ini cukup oke… melestarikan khasanah Budaya Nusantara…

Salam,

Martsiano

Atsiri Journey at Sulawesi part Sulbar

Whoala…. apa kabar lagi ni… saya mau cerita tentang perjalanan saya menyusuri Sulawesi Barat dan Tengah bersama bung Qadri Donkz dan Abang Juju Eka Yatna. setelah 1 bulan berselang kembali dari Jawa atau tepatnya Yogyakarta, akhirnya diriku kembali ke Sulawesi lagi. setelah kemarin mengunjungi  Sultra yang memiliki akses jalan yang naudzubilah mindzalik. hehehe (semoga pemprov setempat sadar diri).

Hujannya lebat sekali

Perjalanan kali  ini di iringi hujan yang cukup lebat sepanjang perjalanan menuju Majene SulBar,perlu anda ketahui bahwa SulBar ini merupakan provinsi Baru. sebelum sampai di Majene, biasa kita mampir di warung makan yang lumayan enak di ParePare tempat kelahiran B.J. Habibie, Ikan Bandengnya gede2.  Tujuan pertama adalah menghampiri rumah saudaranya Bang Juju di Majene. Kami disana disambut sama Ketua Forum DAS SulBAr Bapak Eko (sodarana bang Juju), kami berbicara panjang lebar tentang pengembanganminyak atsiri, khususnya nilam. karena saat itu disana sedang demam sama tanaman nilam. saya mencoba mengarahkan  memberi masukan untuk komoditi atsiri lainnya yang sudah ada di SulBar, seperti Pala dan Cengkeh.

Kami menginap semalam di Majene, lalu paginya melanjutkan perjalanan menuju Mamuju. Perjalanan kali ini kami menelusuri pantai barat Sulawesi dimana banyak sekali pohon Kelapa dan anak2 sungai, dan memang pantas karena Zaman dahulu kala di daerah SulBar ini terdapat 7 Kerajaan yang berada di anak sungai(bahasa aselinya lupa apaan).

Indahnya alam ini

Habis melakukan Ritual

Saat dalam perjalan saudara bang Juju juga melakukan ritual ketika melewati sungai (muara) yang bertemu dengan laut, menurut mereka biar slamet. oke deh.. aku foto2 aja :D.

Saat saya di SulBar belum ada penyulingan, baru desas desus mau mendirikan penyulingan, makanya disini saya tidak foto2 penyulingannya. Sampai di Mamuju jam 12 Siang, kami disuguhi makan siang yaitu Jintek sejenis udang kecil yang di oseng2 rasanya enak sekali, pingin nambah tapi malu. Berikut penampakan si Jintek :

Jintek, makanan khas Mamuju

Setelah kami kenyang akhirnya kami melanjutkan perjalan menuju Sulawesi Tengah, namun kami agak was – was mengingat sebelum perjalanan di wanti-wanti hati hati kalo lewat daerah Tikke, katanya banyak penjambret, perampok yang kejam di daerah kebon sawitnya… hhhuhu merinding bulu romanku sambil siap-siap dongkrak, kunci segitiga, golok (ini ada gaya waktu itu???)

Sepanjang perjalanan kali ini kami mulai masuk ketengah, sungai besar yang terhampar dan kanan kiri yang banyak sekali tambak pantesan orang sini kaya kaya…. saat memasuki wilayah ………. (lupa namanya) saya dan tim (cieh) melihat perkebunan jeruk purut (citrus histrix) yang merupakan salah satu komoditi minyak atsiri.

Ladang Jeruk

Setelah mampir sebentar, kami pun melanjutkan perjalan dengan ngebut sengebutnya berharap melewati Tikke sebelum gelap. dan akhirnya kami sampai di Palu jam 12 malam, menuju rumah Bang Zulkifli Tanigau. tapi sebelumnya kita mampir makanmakan di pantainya hehehe sekian dulu deh… duh masih diare…

Mimpi saya saat ini cukup sederhana

Belajar membuat Perfume

Yups… bermimpi berada di ruangan itu sambil mendengarkan penjelasan master tentang bagaimana cara memblending perfume yang benar, menciptakan suatu sensasi aroma baru, mengenali penggunaan senyawa kimia dalam bau.

Banyak sekali hal2 yang ingin diketahui, bagaimana bisa suatu komponen dapat meluluh lantakkan ego seseorang, atau satu komponen senyawa mempengaruhi emosi orang…. maaak aku pingin ning ra duwe duit (english : bla bla wek wek ).

ini bau apa?

Hehehe cukup sederhana : hanya memenuhi keingintahuan saya saat ini tentang essential oil dan segala yang berkaitan… semoga diberkahi ilmunya…